Yoga Adhitrisna

     Yoga Adhitrisna lebih suka dalam posisi penantang. Ia pun lebih menyukai para underdog! Sejak kecil, ia lebih suka Cuplis daripada U...


     Yoga Adhitrisna lebih suka dalam posisi penantang. Ia pun lebih menyukai para underdog! Sejak kecil, ia lebih suka Cuplis daripada Unyil, Ippei daripada Kenichi, dan Teen Titans daripada JLA. Sejak SD ia lebih senang dicalonkan sebagai wakil ketua kelas daripada ketua kelas. Di dunia iklan, ia lebih suka mendirikan Berakar Komunikasi dari nol daripada punya ruangan di agensi multinasional mapan. 



     Di kantor, ia lebih senang memajang penghargaan perak Citra Pariwara dan Triple A yang diraihnya bersama Berakar, daripada emas yang diraihnya di agensi multinasional. Maka, ketika ada seorang anak tukang kayu yang dicintai rakyat kecil menjadi calon presiden, secara spontan ia dan teman-temannya menjadi relawan untuk mendukungnya dengan sebuah kampanye kreatif Kisah Blusukan Jokowi-JK. 



     Kalau kemudian kampanye tersebut menginspirasinya dan Hari Prast untuk mendirikan Demokreatif, serta menuliskan Buku Demokreatif Kisah Blusukan Jokowi dan Seni Merdeka atau membawa Berakar Komunikasi menjadi Agency of The Year di Pinasthika Creativestival 2014, Top 3 Advertising Agency di Citra Pariwara 2014, dan memenangkan The Shorty Awards 2015 untuk kategori Government and Politics serta Best Use of A Meme; baginya ini semua baru dimulai. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi agar industri kreatif Indonesia bisa maju bersama. #salamkreatif, sumber :dgi.or.id




EDUKASI

- 1997
Philosophy Extension Course | Sekolah Tinggi Ilmu Filsafat Driyakara, Jakarta Timur
- 1991-1997
Komunikasi Massa | FISIP | Universitas Indonesia, Depok
- 1988-1991
SMA Gonzaga, Jakarta Selatan
- 1985-1988
SMP Xaverius Pahoman, Bandar Lampung


You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images