rini sugiarto
15.00
Sejak kecil jadi penggemar komik Tintin hingga berlanjut ketika lulus dari Academy of art University, San Fransisco, ia dipercaya ikut terlibat dalam pembuatan The Adventure of Tintin: Secret of The Unicorn.
Tidak ada sebersit niat Rini kecil untuk menjadi seorang animator, malah ketika bersekolah di SMA Regina Pacis, Bogor, ia fokus di bidang olahraga. Tahun 1997, Rini menekuni bidang arsitektur di Universitas Parahyangan, Bandung dan ternyata jurusan arsitektur inilah yang mengantarkannya ke dunia animasi dunia. Teknik menggambar dengan komputer membuat Rini memutuskan sekolah lagi.
Tahun 2001, Rini memulai perjalanannya di Amerika. Di kota San Fransisco, ia belajar animation and visual effect di Academy of Art University. Di kampusnya, ia mendalami prinsip animasi, seperti squash and stretch, follow through atau overlap, anticipation, timing, staging, slow in atau slow out, appeal, arc, exaggeration, secondary action, posing or solid drawing dan pose to pose vs straight ahead. Dia juga mengerjakan film animasi lain seperti The Avenger. Berkat kepiawaiannya, ia ditarik oleh Weta Digital, rumah produksi yang menggarap film Tintin. Perusahaan ini juga yang menggarap animasi film semacam Avatar, King Kong, Lords of The Ring, dan X-Men: First Class. Saat ini, Rini sedang fokus dengan animasi pada film yang akan segera dirilis, The Hobbit.
0 komentar